Tradisi Kupatan Rejeb di Desa Tegalagung

  • Jan 13, 2024
  • Tegalagung

Malam 1 Rajab (dalam kalender Hijriah) adalah malam yang diistimewakan oleh umat Islam, pasalnya dalam Rajab sendiri termasuk bulan yang diutamakan, banyak perisitiwa penting yang terjadi di dalam bulan ini salah satunya adalah peristiwa isra' mi'raj Nabi Muhammad SAW.

Oleh karena itu warga desa Tegalagung menyambut malam 1 Rajab ini dengan tradisi Kupatan Rejeb. Tepat pada malam pertama bulan Rajab acara dimulai dengan pembacaan dzikir dan do’a, setelah itu para jamaah bersama-sama menikmati sajian ketupat sayur yang mulai disiapkan satu malam sebelumnya.

Dalam pandangan Islam hal ini disebut tafa'ulan yaitu melakukakan sesuatu dengan optimisme atau harapan akan mendapatkan kebaikan.Kata ketupat sendiri konon berasal dari bahasa jawa ngaku lepat artinya mengakui kesalahan yang diamalkan dengan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Tradisi Kupatan Rejeb sudah dilakukan secara turun-temurun sejak dahulu di desa Tegalagung. Menurut warga setempat di daerah Tuban masih jarang yang mengadakan Kupatan Rejeb namun tradisi serupa bisa ditemukan beberapa wilayah di Pulau Jawa seperti di wilayah eks- Keultanan Banten.(han)